Pages

Buscar

Senin, 23 Juni 2014

Ayooo kawan bangga jadi Indonesia!!!!!


Bangga Menjadi Indonesia
Bangga menjadi Indonesia dapat kita definisikan sebagai karakter dan prinsip yang harus digenggam oleh segenap bangsa Indonesia. “Karakter” kata sederhana namun penuh makna. Selama ini kita masih belum paham apa makna kata karakter itu sendiri. Definisi karakter sendiri adalah kebiasaan yang dilakukan secara berkelanjutan menjadi akhlak budi seseorang. Lalu bagaimana dengan prinsip? Prinsip adalah suatu pedoman dan komitmen seseorang dalam proses kehidupan. Dengan demikian maka, bangga menjadi Indonesia harus kita jadikan sebagai pedoman dan komitmen dalam hidup secara berkelanjutan menjadi akhlak budi kita sebagai bangsa Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sumber daya alam hayati maupun non-hayati. Pulau- pulau yang berjajar dari sabang sampai merauke dengan berpuluh-puluh juta penduduk dari suku bangsa dan agama yang berbeda-beda namun tetap hidup dalam keharmonisan yang terjalin antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang mencerminkan semboyan Negara kesatuan republik Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda- beda namun tetap satu jua.
Apakah kita sudah bangga menjadi Indonesia? Pertanyaan pertama yang harus ditanyakan, di jawab, dan direnungkan oleh diri kita. Jika jawabannya tidak maka, terimalah bahwa Indonesia layak dibanggakan, jika sudah maka, tingkatkan dan ajak saudara-saudara kita untuk bangga menjadi Indonesia juga, apalah arti jika maju sendiri.
Coba kita tengok keadaan bangsa kita saat ini. Semuanya telah terkikis oleh derasnya ombak globalisasi yang semakin hari semakin merajalela. Bangsa indonesia berada pada masa kekurangan prinsip, kehilangan karakter, kehilangan jati diri. Karakter dan prinsip “bangga menjadi Indonesia” yang telah ditanamkan para pahlawan ketika membela dan memerdekakan  bangsa ini selama berabad-abad dengan penuh perjuangan dan bersatu melawan para penjajah rupanya telah hilang ditelan globalisasi kebarat-baratan. Bangsa kita bangga dengan Negara lain. Bangsa kita memuji dan memuja serta mendewekan kelebihan Negara lain, menghina, mencemooh, dan menfitnah Negara sendiri. Melihat dengan sebelah mata tanpa melihat sosok (baca:kelebihan) dari Negara kita sendiri. Sebenarnya kita ini bangsa siapa? Kita ini mau maju atau tidak? Ini pertanyaan kedua.  Pahlawan kita dulu bangga menjadi Indonesia sehingga mereka mampu bersatu dan mencapai pernyataan merdeka.
Merdeka itu bukan harga murah seperti semudah beli cabe dipasar. Mencemooh, menghina, hingga berkata “aku bukan bangsa Indonesia” adalah kejahatan, kekejaman, dan kenistaan suatu bangsa yang mensia-siakan perjuangan pendahulu kita yang telah bermandikan darah perjuangan, tangis kecintaan indonesia, dan cucuran keringat kobaran semangat kemerdekaan. Mengoreksi kelemahan bangsa sendiri tidaklah salah. Ini benar dan harus jika ingin menjadi bangsa yang maju. Yang salah itu ketika kita mengetahui kelemahannya lalu mencemoohnya dan menghina pihak yang terlibat dengan masalah kelemahan tersebut. Padahal kita bangsanya sendiri.
Apakah kita sudah bangga menjadi Indonesia? Pertanyaan pertama yang harus ditanyakan, di jawab, dan direnungkan oleh diri kita. Jika jawabannya tidak maka, terimalah bahwa Indonesia layak dibanggakan, jika sudah maka, tingkatkan dan ajak saudara-saudara kita untuk bangga menjadi Indonesia juga, apalah arti jika maju sendiri.
Coba tengok sejenak keadaan bangsa Indonesia saat ini. Bangsa indonesia saat ini pada masa kekurangan prinsip, kehilangan karakter, kehilangan jati diri. Bangsa kita bangga dengan Negara lain. Bangsa kita memuji dan memuja serta mendewekan kelebihan Negara lain, menghina, mencemooh, dan menfitnah Negara sendiri. Melihat dengan sebelah mata tanpa melihat sosok (baca:kelebihan) dari Negara kita sendiri. Sebenarnya kita ini bangsa siapa? Kita ini mau maju atau tidak? Ini pertanyaan kedua.
Dari paparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa mencintai dan bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan salah satu langkah yang paling penting dan kita butuhkan untuk menjadikan bangsa ini maju seperti Negara lain setara Jepang dan Cina atau bahkan lebih, yang mana mereka pun maju karena rasa kebanggan terhadap Negara mereka sangat lah tinggi. Kebanggan rakyat Jepang terbukti dari budaya mereka yang terus terjaga, tidak terpengaruh budaya-budaya lain, menjalankan hukum, disiplin, menaati peraturan dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Mereka sangat percaya bahwa perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri.
Dan lain halnya dengan Cina bangsa mereka sangat mencintai produk dalam negeri dan terus selalu berusaha menciptakan produk yang luar biasa bukan mencari kecanggihan dari Negara lain. Kita bukan harus bangga kepada Negara lain yang maju tetapi kita harus mencari apa yang menyebabkan mereka maju dan menerapkannya.
Pemuda-pemudi  jangan menunggu orang lain untuk merubah negeri ini, tapi mulailah dari kita sendiri. mengeluh dan mengkritik dalam forum tidak tentu membawa perubahan apa-apa, jika setelah mengkritik kita masih membuang sampah sembarangan, melanggar peraturan, sering terlambat dan lain-lain. Kitalah yang seharusnya merubah bangsa ini, bukan orang lain. Bahwa kita harus memulai dari diri sendiri, lihatlah ada banyak perubahan baik yang terjadi di sekeliling kita. Jadi berbanggalah, sadarilah bahwa perubahan itu ada. Akuilah bahwa bangsa ini sudah berjalan kearah yang lebih baik, walaupun perubahan itu tidak besar, tapi perubahan itu ada. Siapakah yang kita keluhkan? Bangsa siapa yang kita kritik? Dengan saling mengeluh, dan mengkritik masalah bangsa ini tidak akan terpecahkan. Dengan hanya melihat kekurangan tidak membuat bangsa ini kuat dan berkembang.

Yakinlah, dibalik keruwetan dan kemacetan jalan, ada rancangan jalan layang untuk kemudahan yang sedang di programkan, dibalik banjir kesedihan di ibu kota, ada program-program sanitasi hebat yang sedang dicanangkan di belakang para pejabat yang korup masih banyak penegak  hukum yang bekerja keras untuk memberantas mereka, disela-sela kemiskinan ada tangan-tangan dermawan yang mengangsurkan makanan dan pelatihan bakat serta ketrampilan bagi para pengangguran. Bangsa ini sedang bangkit, dan bergeraklah bersama para penggerak untuk memajukan bangsa ini. Mungkin perubahan itu kecil, tapi ada dan berarti. Mulailah mencintai dan bangga pada tanah surga ini, di sini kita di lahirkan dan di sini pula hari tua kita habiskan. Kemerdekaan itu bukan harga murah yang bisa sembarangan kita kritik dan kita keluhkan, kemerdekaan itu harga mati. Bangkit dan bangunlah pemuda! Kita ini bangsa besar! Bangsa Indonesia.





Tidak ada komentar: